Selamat dan sukses kepada Ibu Dr. Wan Suryani, SE. M.Si dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area LULUS PROGRAM PARAGON INSPIRING LECTURE 2022.
sekilas tentang Inspiring Lecturer Paragon (ILP) merupakan program peningkatan kapasitas bagi para dosen perguruan tinggi di Indonesia untuk menjadi agen perubahan (change agent) dalam mewujudkan semangat Merdeka Belajar. Program ini diharapkan dapat mengakselerasi kualitas dosen dengan membentuk mindset dan mentalitas dosen sebagai teladan (inspiration) dalam inovasi pembelajaran dan membekali keterampilan kunci (kompetensi) sebagai penggerak utama (prime mover) ekosistem pendidikan Indonesia.
Komitmen PT Paragon dalam dunia pendidikan sudah dibuktikan dengan keterlibatannya dalam berbagai sendi pendidikan. Salah satunya adalah program Inspiring Lecture Paragon (ILP) yang mengakomodir 300 dosen dari seluruh pelosok negeri. Project Manager ILP, Nelsa Dwi Wahyuni memaparkan, ILP mulai dilaksanakan tahun 2021, dimana pada saat itu dunia pendidikan harus beradaptasi dengan situasi pandemi. Paragon membuka pelatihan untuk para dosen, supaya pembelajaran bisa tetap dilaksanakan dengan kondusif.
“Sebenarnya banyak sekali dosen yang berminat untuk mengikuti ILP, namun hanya 300 dosen yang bisa ikut program tersebut, supaya lebih efektif maka peserta kita batasi. Dalam program ini para dosen mendapat pelatihan selama tiga bulan, mulai dari pelatihan coaching, soft skill dan hard skill untuk mendukung inovasi pembelajaran dan lain-lain, total ada 10 sesi,” jelasnya dalam zoom meeting bersama Gerakan Wartawannya Peduli Pendidikan (GWPP).
Materi yang disampaikan dalam ILP sangat efektif dalam meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar, serta mendekatkan interaksi dosen dengan mahasiswanya. Misalnya dalam materi ‘Growth Mindset & Learning Inovation, dimana dosen diberikan tips bagaimana membangun growth mindset serta contoh praktik baik inovasi pembelajaran melalui talkshow. Para dosen juga diberikan materi leadership, bagaimana menjadi dosen yang berjiwa pemimpin dan visioner.
Salah satu dosen yang mengikuti ILP, Dr. Wan Suryani, SE. M.Si dosen FEB UMA menuturkan, ia sangat merasakan manfaat dari program ILP. ia bercerita, pada awal pembelajaran daring, ia mengaku kesulitan membangun interaksi dengan mahasiswa. Mereka cenderung cuek, slow respon dan enggan menyalakan kamera.
Namun, setelah ia mengikuti pelatihan dan mulai menerapkan ilmu yang diperoleh dari ILP, antusiasme mahasiswa dalam mengikuti materi kuliah Henny mulai terbangun. Bahkan, seringkali jam kuliah bertambah dan mahasiswa tetap mengikuti dengan aktif.
ARTIKEL TERKAIT :
Mahasiswa FEB UMA Summer Course di University of Leeds, United Kingdom
